TOPMETRO.NEWS – Wanita penjual Yakult mengalami nasib sial. Wanita penjual Yakult itu diketahui berinisial D yang sedang berkeliling di Depok. Setelah bagian perutnya ditusuk benda tajam, korban sontak tersungkur di Jalan H Saenan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (4/11/2022).
Belakangan diketahui pelaku merupakan mantan suaminya. Duh!
Menurut Lina, warga sekitar, peristiwa penusukan itu terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor.
Saat itu, kata Lina, seorang pria tiba-tiba datang dari belakang dan memepet kendaraan korban.
“Korban sedang berjualan Yakult menggunakan sepeda motornya, kemudian dipepet seorang pria dari belakang,” ucap dia, Senin (7/11/2022).
Kemudian korban langsung ditusuk pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) di bagian perutnya.
“Pelaku langsung pergi dan korban teriak meminta pertolongan sambil memegang perutnya yang berdarah,” kenang Lina.
Mendengar teriakan korban yang meminta tolong, warga pun berdatangan.
Kepada warga korban mengaku bahwa pelaku penusukan itu merupakan mantan suaminya.
“Dia (red, korban) bilang bahwa itu mantan suaminya,” kata Lina.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Depok untuk dirawat.
BACA PULA | Ditinju Mantan Suami, Ibu 4 Anak Lapor Polisi
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, ditinju mantan suami akhirnya dilaporkan ke polisi. Begitulah Herman Tarigan (50), warga Pasar IX, Kampung Banten, Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, bak pria yang mau menang sendiri.
Betapa tidak, mantan istrinya sendiri pun tega dianiaya hingga wanita yang sudah mempunyai empat anak itu babak belur.
Tak pelak lagi, korban terpaksa mendatangi Polsek Patumbak, Selasa (12/3/2019) silam, sekira pukul 14.00 Wib untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban Sri Bulan Beru Bangun (43), sedang diurut oleh tukang kusuk di kediamannya di Jalan Patumbak Talun Kenas, Tenda Biru, Dusun VI, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (9/3/2019). Saat sedang asyik dikusuk, tiba-tiba mantan suaminya Herman Tarigan datang ke kediaman Sri.
Di situ, pelaku mengamuk sembari mencaci maki Sri. Tak hanya itu, Sri dan tiga dari empat orang anaknya juga diusir pelaku dari rumahnya.
Tak terima dengan sikap pelaku, Sri pun lantas melawan.
